Page 42 - Misteri Telaga Warna
        P. 42
     HILANG DI LADANG PERBURUAN
                    Pada suatu  hari,  ketika sang Prabu  hendak
            berburu,  Dewi Kuncung  Biru berkeinginan keras untuk
            ikut ayahandanya. Sang Prabu  tentu saja menolak.  Hutan
            tempatnya berburu adalah tempat yang berbahaya, bukan
            tempat untuk bermain anak-anak seusia putrinya.
                  “Ayahanda, Dewi ikut, ya. Dewi tidak akan apa-apa, ‘kan
            banyak penjaga,” ujar sang Putri merajuk ketika ayahandanya
            akan berburu.
                  “Jangan,  Sayang.  Berburu  itu  di hutan,  Nak.  Di sana
            banyak binatang  buas. Ada harimau, kijang,  monyet,
            orangutan,    dan    lain-lainnya.   Binatang-binatang     itu
            berbahaya, Sayang. Kalau tidak percaya, coba tanya kepada
            bundamu,” ujar sang Prabu berusaha membujuk putrinya.
                  “Dewi ingin tahu. Dewi ingin lihat binatang, Ayah,” sang
            Putri kembali merajuk.
                  Sang Prabu terdiam beberapa saat. Ia bingung mencari
            cara untuk  menolak  keinginan putrinya. Ia  lalu  berbicara
            kepada sang permaisuri.
                                         35
     	
