Page 56 - Misteri Telaga Warna
P. 56

“Begini, Kakang Prabu,” ujar Ratu Purbamanah, “Putri

            kita  ini sebentar  lagi  akan  berusia tujuh  belas  tahun.  Dia
            ingin agar diadakan pesta untuk  merayakan hari  jadinya

            sebagai gadis dewasa.”

                  “O, begitu. Kalau hanya itu, mengapa tidak dikatakan
            dari tadi? Ayah tidak keberatan untuk merayakan hari jadi

            putriku yang cantik ini.”
                  “Benarkah, Ayahanda?” Dewi Kuncung Biru melonjak

            kegirangan.

                  “Ya, tentu saja, Nak.”

                  “Tapi, Ayahanda, dalam  acara itu ananda  ingin
            mengenakan pakaian yang paling bagus, yang tidak disamai

            orang lain.”
                  “Tidak  masalah.  Kau  tinggal  minta  pada  Bundamu

            untuk memilihkan pakaian yang paling bagus.”

                  “Terima kasih, Ayah. Tapi, ada satu lagi.”

                  “Apa itu? Coba katakan!”

                  “Selain  mengenakan pakaian yang paling  bagus,
            ananda  juga ingin memakai perhiasan yang indah-indah,

            seperti permata, berlian, emas, dan mutiara.”

                  “Itu juga tidak masalah. Kau ingin apa? Gelang, kalung,
            atau anting-anting berlian?”

                  “Bukan hanya itu, Ayah. Ananda ingin di dalam pesta
            itu setiap helai rambut ananda dihiasi dengan emas permata

            dan berlian yang indah-indah.”
                                         49
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61