Page 54 - Misteri Telaga Warna
P. 54
tetap seperti biasanya. Sehari-hari ia tetap riang. Ia terus
menjalani hari-harinya sebagai gadis kecil yang manja,
berkemauan keras, dan ingin semua keinginannya dituruti
oleh ayah bundanya.
Waktu demi waktu terus berlalu. Sikap dan kemauan
Dewi Kuncung Biru tidak mengalami perubahan, kecuali
tubuhnya. Makin hari ia tampak semakin besar. Seiring
dengan itu, kecantikannya pun semakin tampak.
Prabu Swarnalaya amat bangga dengan pertumbuhan
putrinya itu. Begitu pula dengan Ratu Purbamanah. Ibunda
Dewi Kuncung Biru itu selalu memberi nasihat kepada
putrinya mengenai tata cara bersikap dan berperilaku
sebagai seorang putri.
Ketika usianya menginjak tujuh belas tahun, Dewi
Kuncung Biru tampak semakin cantik. Ia sering berlama-
lama berdiri di depan cermin. Ia pun tidak jarang tersenyum
sendiri. Ia bangga akan kecantikannya. Bahkan, ia berpikir
ingin menjadi gadis yang paling cantik di seluruh Kerajaan
Kuta Tanggeuhan. Oleh karena itu, ia rajin bersolek dan
mengenakan pakaian serta perhiasan yang mahal-mahal.
Jika pakaian atau perhiasan itu ada yang menyamainya,
esoknya ia tidak mau lagi memakainya. Ia selalu minta ganti
yang baru.
47