Page 18 - Si Kerongo
P. 18
kemampuan yang sama dengan kemampuan pemuda lain
di kampungnya sehingga Kerongo dapat membantunya di
hari tuanya.
Ketika musim tanam tiba, Ibu Kerongo bermaksud
membuka lahan untuk ditanami bibit. Karena persediaan
padi di gudang sudah tinggal sedikit, musim tanam yang
biasanya berlangsung pada bulan Agustus sangat diharapkan
oleh penduduk kampung tempat Kerongo tinggal. Sebagian
besar penduduk kampung mengandalkan hujan yang dimulai
pada bulan Agustus untuk menyiram tanaman padi mereka
di huma atau ladang mereka di hutan.
Kerongo dan ibunya menyiapkan segala keperluan untuk
membuka lahan. Mereka memutuskan untuk berangkat ke
hutan besok pagi dengan membawa bekal untuk beberapa
hari.
Setelah sampai di hutan yang akan mereka gunakan
sebagai tempat bercocok tanam, Kerongo dan ibunya
membersihkan lahan. Pekerjaan membuka lahan dilakukan
dengan cara membersihkan hutan yang akan digunakan
untuk lahan pertanian. Hal yang pertama dilakukan oleh ibu
Kerongo adalah meminta Kerongo untuk menebang pohon-
pohon besar yang ada di lahan tersebut.
“Kerongo, Anakku....”
“Ya, Bu....”
6