Page 22 - Si Kerongo
P. 22

keseluruhan hutan terbakar, kita akan kehilangan tanaman
            yang kita butuhkan sehari-hari. Begitulah cara suku kita
            dalam memanfaatkan hutan sejak zaman dahulu.” Setelah

            mendengarkan penjelasan ibunya, Kerongo akhirnya
            mengerti.

                 “Lalu, apa yang harus aku lakukan, Bu, agar aku tidak
            membakar keseluruhan hutan?” Kerongo bertanya kepada
            ibunya. Selama ini Kerongo memang sering membantu ibunya

            membuka lahan di hutan, tetapi tidak pernah diberi tanggung
            jawab seperti kali ini.
                 “Agar huma yang akan dibakar itu dapat hangus dengan

            merata, perhatikan arah angin berhembus, yaitu dengan
            cara melihat arah matahari. Bagian tepi huma yang menjadi
            sasaran angin harus dijaga dan diberi pembatas. Dengan

            cara itu, hutan akan selamat dari ancaman sasaran api yang
            dikobarkan oleh angin. Apakah kamu sudah mengerti apa

            yang Ibu jelaskan tadi?” Ibu Kerongo memberi penjelasan
            yang dapat  diterima oleh  Kerongo.  Kerongo  akhirnya
            mengerti dan tersenyum mendengar penjelasan ibunya.

                 “Ya, Bu,” jawab Kerongo sambil mengangguk-angguk.
            Selanjutnya, sang ibu menjelaskan  bagaimana cara

            membakar lahan agar api tidak menyebar ke bagian hutan
            yang lain.







                                          10
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27