Page 21 - Misteri Banteng Wulung
P. 21

di dalam hati.   Petunjuk yang terdengar dalam hatinya itu

            menjelaskan bahwa Banteng Wulung  yang dicarinya itu
            sesungguhnya berada di negeri Malwagiri. Negeri itu tidak
            jauh di sebelah timur tempat  gua  ini berada. Di  negeri
            Malwagiri  itu  yang  menjadi  raja  adalah  raksasa  bernama

            Baginda  Kalaboja.  Meskipun  raksasa,  Baginda  Kalaboja
            sangat sabar. la juga senang bersemadi. Kesaktiannya pilih
            tanding.  la  sangat  senang dengan  orang-orang  sakti  yang
            berbudi luhur. Oleh karena itu, ia harus pergi ke sana untuk

            mendapatkan Banteng Wulung.

                 “Hitam, engkau cepat ke mari!” seru Patih Jaya Santana
            kepada kuda kesayangannya setelah keluar dari mulut gua.

            Seperti mengerti perkataan  majikannya,  kuda  tersebut
            berjalan  menghampiri  Patih Jaya Santana.  Dengan sigap
            si Patih meloncat ke atas punggung kuda. Dipacunya kuda
            hitam  ke  arah  timur  menuju  Kerajaan  Malwagiri.  Angin

            laut selatan yang bertiup kencang seperti hendak berpacu
            dengan derap lari kaki si kuda hitam.

                 Tepat tengah hari kuda hitam yang ditunggangi Patih

            Jaya  Santana  tiba  di  batas  Kerajaan  Malwagiri.  Kini  kuda
            hitam berjalan  congklang  menuju ke pusat  kerajaan.
            Meskipun  berwujud  raksasa,  rakyat  Kerajaan  Malwagiri
            bersikap ramah. Jauh dari  rasa permusuhan dengan para

            pendatang.






                                         14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26