Page 65 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 65

Apalagi patik yang sejak berumur tujuh tahun sudah

            menjadi hamba di bawah lindungan Tuanku,” kata Mahsyud Hak
            sambil bersujud.

                    “Apakah dayaku, aku kurang periksa sehingga bercerai aku
            dengan anakku,” kata Baginda kepada Mahsyud Hak. Kemudian, raja
            memberikan semua perhiasan yang dipakainya kepada Mahsyud
            Hak. Setelah Mahsyud Hak duduk, raja memberitahukan tentang
            pertanyaan dewa yang harus dijawabnya.

                    “Insya Allah, mudah-mudahan patik dapat menjawab titah
            duli  yang  Mahamulia,”  jawab  Mahsyud  Hak  sambil  menyembah.
            Kemudian, raja masuk ke dalam dan Mahsyud Hak pun pulang ke

            rumahnya.

                    Citatah sangat gembira melihat suaminya kembali. la
            menyuruh suaminya mandi dan berganti pakaian. Mereka saling
            melepaskan rindu dan menanyakan kabar masing--masing.
            Mahsyud  Hak  menceritakan  bahwa  ia  tinggal  bersama  tukang
            pembuat periuk dan membantunya sehingga ia memperoleh
            makan dari orang tua angkatnya. la bertanya kepada Citatah.


                    “Gedung apa yang ada di halaman rumah kita.
            Sepengetahuanku, aku tidak pernah membuat bangunan itu?
            Siapakah yang tinggal di rumah itu?”

                    Citatah menceritakan semua kejadian yang menimpanya
            sejak Mahsyud Hak pergi meninggalkan istana. Keempat menteri
            yang telah mencelakakan kehidupan mereka sampai ia dapat
            menangkap keempatnya yang telah mencuri barang-barang
            kerajaan.



                                         58
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70