Page 43 - Pengeran Indra Bangsawan
P. 43

“Jika negeri  ini ingin tetap sentosa, Raja  Kabir diminta

            menyerahkan  Putri Ratna  Kemala  Sari kepada  yang  membawa
            surat. Sebaliknya, jika Raja Kabir tidak memberikannya putrinya,
            Negeri Antah Berantah Permana akan diserang oleh rakyat dan
            Anak Raja Sembilan.”

                    Terjadilah perang  hebat  antara  Negeri  Antah  Berantah
            Permana dengan Negeri  Anak  Sembilan.  Akan tetapi, banyak
            rakyat  dari  Negeri  Antah  Berantah  Permana yang jatuh  dan
            terluka.

                    Raja  Kabir tidak  tega membiarkan rakyatnya jatuh  dan
            teruka. Lalu, ia memutuskan ikut bertempur melawan anak Raja

            Sembilan. Ia bertekad akan menghajar sendiri musuh-musuhnya.
            Namun, perhitungan Raja Kabir di luar dugaan. Ternyata, musuh
            Raja  Kabir lebih tangguh  jika  dibandingkan  dengan  dirinya.  Ia
            terkepung oleh Anak  Raja Sembilan  dan pasukannya. Dengan
            pedang panjang dan berbagai senjata,  Anak  Raja  Sembilan  dan
            pasukannya mengepung Raja  Kabir sambil mengayun-ayunkan
            senjatanya.

                    Dalam keadaan terdesak Raja Kabir pasrah kepada Tuhan
            seraya berdoa di dalam hatinya, “Ya, Tuhan hamba mohon ampun,
            apa  pun yang terjadi  kuserahkan  diriku kepada-Mu. Hamba
            mohon lindungilah putriku dan rakyatku semuanya!”


                    Tiba-tiba secepat kilat seorang pemuda datang menyambut
            tubuh Raja Kabir dari kepungan musuh. Dari atas kudanya dan








                                         36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48