Page 27 - 1. Modul Wawasan kebangsaan dan Nilai BN
P. 27
c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. kemampuan awal Bela Negara.
Dari ulasan sejarah pergerakan kebangsaan dan sejarah bela Negara terlihat bahwa
nilai-nilai dasar bela Negara bukanlah nilai-nilai kekinian, namun nilai-nilai yang
diwariskan generasi pendahulu sejak era pergerakan nasional hingga era
mempertahankan kemerdekaan. Ancaman yang dihadapi generasi pendahulu jelas
berbeda dengan ancaman yang kini harus dihadapi oleh bangsa dan Negara
Indonesia.
Kesadaran Bela Negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah
tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga Negara Indonesia. Tanah dan
air, merupakan dua kata yang merujuk pada kepulauan Nusantara, rangkaian
kepulauan yang menjadikan air (lautan) bukan sebagai pemisah namun justru
sebagai pemersatu dalam wilayah yurisdiksi nasional. Tanah Air yang kaya akan
sumber daya alam, indah dan membanggakan sehingga patut untuk disyukuri dan
dicintai. Dari cinta tanah air-lah berawal tekad untuk menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.
Kesadaran Bela Negara mulai dikembangkan dengan sadar sebagai bagian dari
bangsa dan Negara. Bangsa yang majemuk, bangsa yang mendapatkan
kemerdekaannya bukan karena belas kasihan atau pengakuan dari bangsa-bangsa
penjajah, namun direbut dengan segala pengorbanan seluruh rakyat, mulai dari
pengorbanan harta, hingga pengorbanan jiwa dan raga. Dari kecintaan pada tanah
air, dikembangkan keinginan yang kuat untuk berbuat yang terbaik untuk negeri.
Sadar menjadi bagian dari bangsa dan Negara akan mendorong pada tekad, sikap dan
perilaku untuk menjadi warga Negara yang baik, yang patuh dan taat pada hukum
dan norma-norma yang berlaku. Kepentingan pribadi, kelompok atau golongan
harus diletakkan di bawah kepentingan bangsa dan Negara. Dengan demikian, bangsa
dan Negara ini akan terus berjalan menuju cita-cita dan tujuan nasionalnya. Sikap
dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 merupakan prasyarat utama dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa Indonesia dan Negara.
Hal penting pada pengembangan kesadaran bela Negara berikutnya adalah kesetiaan
pada Pancasila sebagai ideologi Negara, sebagai dasar Negara yang mempersatukan
bangsa yang majemuk dengan kebhinekaanya. Pancasila telah terbukti mampu
menjaga integrasi dan integritas bangsa. Sebagai ideologi, Pancasila telah menjadi
26