Page 30 - 1. Modul Wawasan kebangsaan dan Nilai BN
P. 30

4.    Indikator  rela  berkorban  untuk  bangsa  dan  Negara.  Ditunjukkannya  dengan
                     adanya sikap :

                           a.    Bersedia  mengorbankan  waktu,  tenaga  dan  pikirannya  untuk  kemajuan
                           bangsa dan negara.
                           b.    Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.
                           c.    Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
                           d.    Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan.
                           e.    Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak
                           sia-sia.

                     5.    Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap:

                           a.    Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia.
                           b.    Senantiasa memelihara jiwa dan raga
                           c.    Senantiasa  bersyukur  dan  berdoa  atas  kenikmatan  yang  telah  diberikan
                           Tuhan Yang Maha Esa.
                           d.    Gemar berolahraga.
                           e.    Senantiasa menjaga kesehatannya.


               I.    Aktualisasi Kesadaran Bela Negara bagi ASN

                     Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
                     Pembukaan  Undang-  Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945  (UUD
                     1945),  diperlukan  ASN  yang  profesional,  bebas  dari  intervensi  politik,  bersih  dari
                     praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik
                     bagi  masyarakat  dan  mampu  menjalankan  peran  sebagai  perekat  persatuan  dan
                     kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.     Bela Negara dilaksanakan
                     atas  dasar  kesadaran  warga  Negara  serta  keyakinan  pada  kekuatan  sendiri  yang
                     ditumbuhkembangkan        melalui    usaha  Bela  Negara.       Usaha  Bela  Negara
                     diselenggarakan  melalui  pendidikan  kewarganegaraan,  pelatihan  dasar  kemiliteran
                     secara wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela
                     atau  secara  wajib,  dan  pengabdian  sesuai  dengan  profesi.  Usaha  Bela  Negara
                     bertujuan  untuk  memelihara  jiwa  nasionalisme  Warga  Negara  dalam  upaya
                     pemenuhan  hak  dan  kewajibannya  terhadap  Bela  Negara  yang  diwujudkan  dengan
                     Pembinaan  Kesadaran  Bela  Negara  demi  tercapainya  tujuan  dan  kepentingan
                     nasional, dengan sikap dan perilaku meliputi  :










                                                                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35