Page 26 - 1. Modul Wawasan kebangsaan dan Nilai BN
P. 26
Bela negara merupakan sebuah implementasi dari teori kontrak sosial atau teori
perjanjian sosial tentang terbentuknya negara. Dalam pandangan para penganut
kontrak teori sosial dinyatakan bahwa negara terbentuk karena keinginan warga
negara atau masyarakat untuk melindungi hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat agar supaya terjalin hubungan yang harmonis, damai, dan tentram.
Setiap warga negara memiliki kepentingan masing-masing, setiap kepentingan pasti
berpotensi menimbulkan konflik kepentingan di tengah masyarakat. Negara
dihadirkan oleh kesepakatan atau perjanjian antara warga negara di tengah
masyarakat untuk melindungi hak dan kewajiban warga negara serta untuk
menjamin tidak adanya konflik kepentingan antar individu di tengah masyarakat
(Agus Subagyo, Hal. 2, 2015). Negara membutuhkan warga negara, sedangkan warga
negara membutuhkan negara, sehingga saling membutuhkan, saling melengkapi, dan
saling mengisi (komplementer). Negara akan kuat apabila warga negaranya bersatu
padu dan kompak membela negara. Sedangkan warga negara akan merasa aman,
nyaman, damai, dan sejahtera apabila negara kuat, karena ada jaminan yang
melindungi warga negara dari negara yang kuat. Negara harus dibela, apabila
memang negara tersebut amanah dalam menjalankan pemerintahannya. Tidak ada
alasan bagi warga negara untuk menghindar dari kewajiban membela negara. Untuk
itu, warga negara harus patuh, taat, loyal, dan tunduk pada setiap regulasi yang
dibuat oleh negara dalam upaya meningkatkan kesadaran bela Negara.
Konsep bela negara modern itu sendiri bukanlah sebuah konsep baru yang
berseberangan dengan pakem yang sudah dibuat, namun di dalam konsep itu
didefinisikan kembali apa itu bela negara masa kini dan bagaimana menghadapi
ancaman per ancaman secara rinci, dan apabila perlu dijelaskan pula lingkungan
strategis dan konteks politik yang menjadi latar belakang ancaman itu, dan
bagaimana ancaman bisa masuk dengan mudah ke tubuh bangsa dan negara
Indonesia. Sebab apabila ancaman itu telah berhasil diidentifikasi, maka negara akan
dengan cepat, tanggap, dan senyap dalam melakukan pengawasan dan tindakan, serta
antisipasi.
F. Nilai Dasar Bela Negara
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara
meliputi :
a. cinta tanah air;
b. sadar berbangsa dan bernegara;
25