Page 41 - Administrasi Server Dalam Jaringan Menggunakan Linux Debian
P. 41
36
6. Cek perubahan dengan cara mengetikan ifconfig sekali lagi:
C. KONFIGURASI HOSTNAME
HostName digunakan untuk penamaan pada setiap computer dalam jaringan, agar memiliki nama
mesin yang berbeda. HostName tersebut memudahkan kita dalam membedakan setiap computer dalam
jaringan, dibandingkan menghafal setiap Ip Address yang berbentuk numerik. Pada system operasi Linux
dan Windows, layanan tersebut berjalan pada protocol NetBIOS. Setiap kali kita melakukan instalasi
debian kita diminta untuk menuliskan hostname yang kita miliki, jika kita hendak mengganti hostname
tersebut berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Konfigurasi host terlebih dahulu dengan cara ketikan perintah berikut:
#pico /etc/hosts
2. Muncul tampilan hosts seperti berikut:
3. Tambahkan baris tulisan seprti berikut:
Keterangan:
- 127.0.0.1 dan 192.168.10.1 = ip address computer
- localhost dan verysetiawan.net = dns
- verysetiawan = hostname/ alias/ canonical
-verysetiawan.verysetiawan.net = verysetiawan adalah hostname, verysetiawan.net adalah dns
4. Simpan dengan cara tekan kombinasi ctrl+x, kemudian tekan “y”, lalu tekan enter.
5. Konfigurasi hostname dengan cara ketikan:
# pico /etc/hostname
6. Muncul lembar hostname edit sesuai keinginan kita:
7. Simpan dengan cara tekan kombinasi ctrl+x, kemudian tekan “y”, lalu tekan enter.
8. Jalankan service:
#/etc/init.d/hostname.sh start
9. Cek konfigurasi sudah berjalan ataukah belum dengan cara ketikan:
#hostname atau #hostname -f
Email : KangPhery@gmail.com ©2013 Blog: http://verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK