Page 11 - BUKU PANDUAN DIGITAL MUSEUM INDONESIA (Virtual Tour MBKM)
P. 11

Lantai 2                                                                                                         [Spot 1: Prasasti]



                        2nd Floor                                                                                                   [Spot 1: Inscription]








                                       Kalasan / Kalasan Inscription


























































                    Prasasti  Kalasan  berasal  dari  abad  kedelapan.  Berisi



                    permohonan  keluarga  Sailendra  kepada  Mahārāja  Dyaḥ



                    Pañcapaṇa Kariyāna Paṇaṃkaraṇaḥ untuk membuat bangunan



                    suci  untuk  pemujaan  terhadap  Dewi  Tara,  dewi  suci  dalam



                    tradisi  agama  Buddha.  Permohonan  ini  dikabulkan.  Maharaja


                    mendirikan  bangunan  suci  tersebut,  yang  menurut  para  ahli



                    kemungkinan  adalah  Candi  Kalasan,  bangunan  megah  di



                    sebelah  timur  Kota  Yogyakarta.  Prasasti  ini  menandai  periode



                    penting  kehadiran  wangsa  Sailendra  dalam  sejarah  raja-raja



                    Jawa.  Dinasti  ini  kelak  akan  meninggalkan  mahakarya  yang



                    terus lestari hingga sekarang: Candi Borobudur.






             The Kalasan Inscription dates to the eighth century. It




             records  a  request  from  the  Sailendra  family  to




             Mahārāja  Dyaḥ  Pañcapaṇa  Kariyāna  Paṇaṃkaraṇaḥ  to




             build a sacred shrine dedicated to the goddess Tārā, a




             holy  deity  in  Buddhist  tradition.  The  request  was




             granted.  The  ruler  then  established  the  shrine,  which




             experts believe is most likely Kalasan Temple, a grand




             monument  east  of  Yogyakarta.  This  inscription  marks




             an  important  period  of  Sailendra  presence  in  the




             history  of  Javanese  kings.  The  dynasty  would  later




             leave  a  masterpiece  that  endures  to  this  day:




             Borobudur Temple.
   6   7   8   9   10   11   12   13