Page 11 - BIOTEKLIT
P. 11
C Jenis-Jenis Bioteknologi
Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi
dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
1 Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan
organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa
yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi ini masih sangat sederhana
atau tradisional, karena teknik dan peralatan yang digunakan masih
sederhana. Pada bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme,
proses biokimia, dan proses genetik alami.
Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya
penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya
penggunaan enzim. Bioteknologi ini menggunakan organisme atau mikroba
untuk menghasilkan satu senyawa kimia atau produk dengan aktivitas
mikroba dan belum menggunakan enzim.
Kelebihan produk bioteknologi konvensional meliputi:
Biaya produksi murah.
Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.
Kelemahan bioteknologi konvensional meliputi:
Perbaikan genetik tidak terarah.
Memerlukan waktu relatif lama.
Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya dan seringkali tidak
konsisten.
Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetik.
Hanya diproduksi dalam skala kecil.
Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.
E-Modul Bioteklit Kelas X 3