Page 77 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 77
dengan satu meter pada string acuan, 3. Pembacaan meter irradiance dapat digunakan
untuk menyesuaikan pembacaan saat ini.
• Pengujian hubung singkat string PV diukur menggunakan alat uji yang sesuai,
kemudian dibandingkan antara nilai yang terukur dengan nilai yang diharapkan.
Untuk sistem dengan multi-string identik dan kondisi irradiance stabil, pengukuran
arus dalam string individu harus dibandingkan (nilai ini harus sama, biasanya 5% untuk
kondisi irradiance yang stabil).
• Pengujian arus string PV pada mode operasi normal. Arus diukur dengan menggunakan
clip-on ammeter ditempatkan pada kabel string. Nilai yang terukur dibandingkan
dengan nilai yang diharapkan. Untuk sistem dengan multi-string identik dan kondisi
irradiance stabil, pengukuran arus dalam string individu harus dibandingkan (nilai ini
harus sama, biasanya 5% untuk kondisi irradiance yang stabil).
• Pengujian resistans insulasi larik (array) PV dilakukan berulang untuk setiap larik PV
sebagai syarat minimum. Untuk tegangan sistem kurang dari 120 V, resistansi insulasi
minimum adalah 0,5 MΩ. Sedangkan untuk tegangan sistem 120 V hingga di atas 500
V, resistansi insulasi minimum adalah 1 MΩ.
5.2.2. Performa Inverter
Pengujian performa inverter bertujuan untuk memastikan setiap inverter memiliki efisiensi
dan kondisi temperatur yang baik. Efisiensi inverter bervariasi tergantung dengan tingkat
pembebanan, tegangan input, dan dipengaruhi juga oleh temperatur inverter. Pada
pembebanan rendah, efisiensi inverter dinilai belum stabil, hal ini ditunjukkan dengan tidak
terpetakannya nilai efisiensi inverter pada Gambar 5-1. Berdasarkan hal ini, pengujian
performa inverter harus dilakukan pada kondisi irradiance yang tidak terlalu rendah untuk
mengurangi eror .
31
31 International Electrotechnical Commission, IEC TS 61724-2 : Photovoltaic System Performance Part 2 : Capacity
Evaluation Method, 2016.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 67