Page 80 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 80
dalam pada kondisi pengisian rendah, sedangkan fase B adalah siklus dalam pada
kondisi pengisian tinggi .
35
• Pengujian kapasitas baterai dilakukan setelah setiap periode 150 siklus (fasa A+B).
Setelah fase B, baterai didinginkan hingga temperatur yang ditentukan dan stabil pada
nilai ini selamat 16 jam. Nilai kapasitas yang telah diukur harus direkam.
Adapun tahapan pengujian performa inverter dan baterai bank adalah sebagai berikut:
• Pengujian dilakukan per teknologi secara sekuensial. Yaitu per 1 buah inverter dan
Baterai bank
• Inverter diset untuk beroperasi hingga Depth of Discharge (DoD) sebesar 80% dari
kapasitas baterai
• Baterai dipastikan berada pada kapasitas 100% sebelum pengujian dilakukan. Kapasitas
tersebut dilihat dari display ataupun monitoring dari inverter yang akan diuji.
• Inverter dan baterai bank kemudian dibebani oleh beban real dengan jenis beban
berupa lampu, PC, dan motor (kulkas, AC, pompa).
• Pembebanan Inverter dan baterai dilakukan pada kondisi temperatur ruang di
Equipment Building pada saat itu dengan pendingin ruangan AC 1 PK dalam kondisi
dinyalakan dan temperatur dijaga agar mendekati 25°C.
• Inverter dan Baterai dibebani hingga proteksi Depth of Discharge bekerja. Yaitu pada
80% DoD atau kapasitas baterai tinggal 20% dari nominal. Kapasitas baterai dibaca dari
display inverter.
• Kemudian jumlah energi yang disalurkan oleh inverter dan baterai dihitung dari meter
yang terletak di sisi AC bus. Adapun jumlah energi yang terbaca oleh meter
dikonversikan menjadi performance ratio
Syarat minimum performance ratio rata-rata total setiap baterai sehingga pekerjaan diterima
adalah sesuai dengan penawaran dari pelaksana pekerjaan dan minimal 95%. Apabila terdapat
salah satu teknologi baterai yang tidak mencapai nilai tersebut namun apabila dirata-rata
dengan teknologi lainnya mampu mencapai nilai sesuai dengan penawaran dari pelaksana
pekerjaan, maka diperbolehkan.
35 PT.PLN (Persero), ‘SPLN D3.022-3 2012 : Baterai Sekunder Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Persyaratan
Umum Dan Metode Uji’, 2012.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 70