Page 84 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 84
• Meningkatkan kestablian sistem
Namun terdapat kemungkinan beberapa tujuan tersebut saling bertentangan satu dan lainnya
sehingga dibutuhkan penentuan prioritas tujuan agar sistem dapat beroperasi secara optimal. Selain
itu, perlu diketahui juga bahwa realisasi dari tujuan operasi sistem ini perlu disesuaikan dengan
keterbatasan setiap komponennya.
6.2. Konsep Kendali Mikrogrid Interaktif
Pada Subbab ini dijelaskan operasi PLTS Mikrogrid Interaktif yang bertujuan untuk memaksimalkan
suplai daya PLTS dengan tetap menjaga kestabilan sistem. Kestabilan sistem ini dijaga oleh dua
komponen, yakni baterai dan generator diesel. Operasi sistem secara keseluruhan dikendalikan oleh
EMS berupa perangkat kendali mikrogrid. Pada sistem ini, sistem penyimpanan energi (ESS) dan
generator diesel (DG) dapat menjadi grid-former.
6.2.1. Pola Operasi Normal
Pola operasi normal pada PLTS Mikrogrid interaktif ditunjukan pada Gambar 6-2.
PLTS Mikrogrid Interaktif
1.200 100%
1.000 80%
800
Daya [kW] 600 60% SoC
40%
400
200 20%
0 0%
0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00
PLTS Load Follower Peaker Battery Charge
Battery Discharge Average load Battery SoC
Gambar 6-2 Pola Operasi Normal PLTS Mikrogrid Interaktif
6.2.1.1. Manajemen Spinning Reserve
Spinning reserve dibutuhkan untuk mengkompensasi perubahan beban dan
intermittency PV. Umumnya, minimum spinning reserve yang dibutuhkan pada siang
hari diatur agar sama dengan generasi PV sehingga saat daya PV tiba-tiba turun, DGs dan
ESS mampu menstabilkan sistem. Pada malam hari, spinning reserve dibatasi oleh
kapasitas DGs.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 74