Page 81 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 81
5.2.4. Performa PLTS
Dalam kondisi sistem PLTS dilakukan uji khusus untuk menjamin bahwa sistem berfungsi
dengan benar, yaitu pengujian waktu sinkronisasi untuk memastikan perangkat sinkron
berfungsi dengan benar
Dalam melakukan evaluasi performa PLTS, terdapat 3 tahapan, yakni prediksi jumlah energi
(predicted), perhitungan jumlah energi sesuai desain (expected), dan jumlah energi yang telah
diukur (measured). Dari ketiga nilai ini didapat nilai performance ratio (PR) . Nilai prediksi
36
didapatkan berdasarkan data cuaca secara historis menggunakan model perhitungan yang
telah disetujui, biasanya menggunakan perangkat lunak, seperti PVSyst, ataupun perangkat
lunak lainnya.
Setelah didapatkan nilai prediksi, dilanjutkan dengan nilai yang diperkirakan, yaitu dengan
menggunakan model yang sama seperti nilai prediksi, namun memasukkan data cuaca yang
telah diukur saat masa pengujian. Data meteorologi yang diperlukan untuk memperbarui
model performa rata-rata per tahun diukur untuk memperhitungkan kondisi aktual selama
periode pengujian. Dilanjutkan dengan menghitung energi yang telah diukur. Energi yang
telah diukur adalah hasil dari semua energi yang dibangkitkan sesuai dengan lokasi alat ukur
saat masa pengujian. Ketiga hasil energi ini digunakan untuk menghitung performance ratio
(PR) seperti pada Subbab 3.8.
36 International Electrotechnical Commission, IEC TS 61724-3 Photovoltaic System Performance Part 3 : Energy Evaluation
Method, 2016.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 71