Page 87 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 87
6.2.3.2. Prosedur Blackstart
1. Salah satu DG dinyalakan untuk menjadi grid-former
2. Beban dikoneksikan secara bertahap ke sistem, operator harus memperhatikan
kapabilitas ramping dari DG.
3. Pada kondisi awal, DGs dinyalakan untuk menyuplai kebutuhan daya. Kemudian
ESS dinyalakan. PV tidak dihubungkan terlebih dahulu untuk mencegah efek
dari intermittency PV.
4. Setelah seluruh beban terhubung kembali, sistem dapat mulai mengevaluasi
kemungkinan ESS menjadi grid-former, dan kemudian operasi normal
dijalankan.
6.2.4. Rekomendasi Fungsional Perangkat Kendali Mikrogrid
Berikut merupakan rekomendasi fungsionalitas perangkat sistem kendali mikrogrid:
1. Manajemen spinning reserve
2. Manajemen kapasitas system step load
3. Penjadwalan generator dan manajemen konfigurasi berdasarkan pengukuran runtime,
interval servis, dan lain-lain
4. Manajemen sistem DG
5. Proteksi overload generator
6. Pembatasan daya aktif/reaktif sistem PV
7. Manajemen ESS dalam memproduksi atau menyerap daya aktif/reaktif
8. Manajemen load demand
9. Manajemen feeder
10. Memaksimalkan dan menstabilkan penetrasi energi terbarukan
11. Automatic blackstart
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 77