Page 31 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 31
b. Dari segi pelaksanaannya
1) Ibadah jasmaniah rohaniah, yaitu perpaduan ibadah antara jasmani dan rohani
misalnya shalat dan puasa.
2) Ibadah rohaniah dan maaliah, yaitu perpaduan ibadah rohaniah dan harta sep-
erti zakat.
3) Ibadah jasmani, rohaniah, dan mâliyah yakni ibadah yang menyatukan keti-
ganya contohnya seperti ibadah Haji.
c. Dari segi kepentingannya
1) kepentingan fardi (perorangan)
Adalah suatu ibadah yang dalam pelaksanaannya tidak membutuhkan
orang lain, seperti shalat dan puasa
2) kepentingan ijtima`i (masyarakat)
Adalah suatu ibadah yang dalam pelaksanaannya melibatkan orang
lain, seperti zakat dan haji.
d. Dari segi bentuknya
1) Ibadah dalam bentuk perkataan atau lisan, seperti zikir, doa, tahmid, dan
membaca Al-Qur`an.
2) Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti
membantu atau menolong orang lain, mengurus jenazah dan lain-lain
3) Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya, seperti shalat,
puasa, zakat dan haji.
4) Ibadah yang tata cara pelaksanaannya berbentuk menahan diri, seperti puasa,
i`tikaf, dan ihram.
5) Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak, seperti memaafkan orang yang
telah melakukan kesalahan terhadap dirinya dan membebaskan sesorang yang
berutang kepadanya.
4. Prinsip prinsip ibadah dalam Islam
Ibadah yang disyariatkan oleh Allah Swt. dibangun di atas landasan yang kokoh,
yaitu:
a. Niat beribadah hanya kepada Allah
َ
َ
ُ َ ْ َ ا َ ُ ُ ْ َ ا
ِ
َ َ َ َََنيعتسنَكايإوَدبعنَكايإ ِ
ِ
FIKIH X 19