Page 33 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 33

f.  Beribadah  dalam  keseimbangan  antara  dunia  akhirat,  artinya  proporsional  tidak

                          hanya semata-semata kehidupan akhirat saja yang dikejar tetapi kehidupan dunia
                          juga tidak dilupakan sebagai sarana beribadah kepada Allah Swt.


                                                    َ
                                                                                         ُ ّٰ َ ٰ ٰ ٰٓ
                                                                         ْ َ َ َ ٰ ْ
                                                               َ َ ْ َ
                                          َ ٰٓ َ
                                                                                    َ ا
                                                        ْ
                                                  ْ َ َ ُّ
                                               ْ
                                                            َ
                                 ُ ّٰ َ َ ْ
                                                                                                       َ ْ َ
                                                                       َ
                                                                                                  َ ْ
                                            َ
                                                                            َ َ
                                َ َ للَّاَنسحاَامكَنسحاوَايندلاَنمَكبيصنَسنتَلَّوَةرخلَّاَرادلاَللَّاَكىتاَاميفَغتباو
                                                             ِ
                                                                   ِ
                                                                                ِ
                                                                                                    ِ
                                                 ِ
                                                                                                      ِ
                                                                ْ ُ ْ
                                                                                                         َ
                                                                                                  َ َ
                                                                                    َ ْ
                                                                                         َ َ َ ْ
                                                                          َ
                                                                         َ ّٰ ا
                                                           َ ْ
                                                                       ُ
                                                                                                 ْ
                                                                                                    َ َ ْ
                                                                    ُّ
                                                                                   ْ
                                        ) َ َ  77 َ: 22 /صصقلاَ(ََنيدسفلْاَبحيَلََّللَّاَنِاَۗضرلَّاَىفَداسفلاَغبتَلَّوَكيلِا
                                                                      ِ
                                                             ِ ِ
                                                                                        ِ
                                                                                 ِ
                                                                                                ِ
                              Artinya: "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
                          (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
                          (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Al-
                          lah  telah  berbuat  baik,  kepadamu,  dan  janganlah  kamu  berbuat  kerusakan  di
                          (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat ke-
                          rusakan." (QS. Al-Qashash [28]: 77)

                       g.  Ibadah tidaklah gugur kewajibannya pada manusia sejak baligh dalam keadaan be-
                          rakal sampai meninggal dunia.
                                                                                                        َ
                                                  َ  ُ ْ ُّ  ُ َ َ ا  ا ُ َ َ  َ  َ ُ ا َ َ ا  ُ ا  ُ َ َ  ا  َ ُّ َ
                                                                     ُ
                                              َ  ََََنوملسمَمتنأوَلَّإَنتومتَلَّوَهتاقتَقحَللَّاَاوقتاَاونمآَنيذلاَاهيأاي
                                                                           ِ ِ
                                                                                                   ِ
                                                      ِ
                                                                ِ

                           Artinya: " Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-
                           benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
                           keadaan beragama Islam” (QS. Ali Imran [3]: 102)
                   5.  Tujuan ibadah dalam Islam
                              Tujuan  ibadah  adalah  untuk  membersihkan  dan  menyucikan  jiwa  dengan
                       mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta mengharapkan ridha dari Al-
                       lah Swt. Sehingga ibadah disamping untuk kepentingan  yang bersifat ukhrawi juga
                       untuk kepentingan dan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga serta masyarakat yang ber-
                       sifat duniawi.
                   6.  Keterkaitan ibadah dalam kehidupan sehari-hari
                              Ibadah  dalam  Islam  menempati  posisi  yang  paling  utama  dan  menjadi  titik
                       sentral seluruh aktivitas manusia. Sehingga apa saja yang dilakukan oleh manusia bisa
                       bernilai ibadah namun tergantung pada niatnya masing-masing, maka dapat dikatakan
                       bahwa  aktivitas  manusia  dapat  bernilai  ganda,  yaitu  bernilai  material  dan  bernilai
                       spiritual.




                                                                                             FIKIH X    21
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38