Page 12 - Flipbook Sistem Peredaran Darah
P. 12
b. Presiptin: mengendapkan antigen.
c. Antitoksin: menetralkan racun.
d. Lisin: menguraikan antigen.
Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen
sedangkan antibodi yang terdapat dalam plasma darah dinamakan aglutinin.
Aglutinogen membuat sel-sel darah peka terhadap aglutinasi (penggumpalan). Adanya
aglutinogen dan aglutinin didalam darah ini pertama kali ditemukan oleh Karl
Landsteiner (1868-1943).
2. Sel-sel Darah
Sel darah adalah sel yang hidup dan berjumlah sekitar 45% dari seluruh jumlah
darah. Sel darah dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit).
a. Sel darah merah (eritrosit)
(1) Karakteristik eritrosit
Eritrosit berbentuk pipih, cekung
(bikonkaf), tidak mempunyai inti, dan
berwarna merah karena mengandung
hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat
oksigen. Hemoglobin mengandung zat besi. Gambar 1.3 Sel darah merah
Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 Sumber: halodoc.com
juta molekul hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Volume hemoglobin
mencapai sepertiga volume sel darah merah. Hemoglobin tersusun dari statu
protein globin. Globin terdiri atas 4 rantai polipeptida yang melekat pada 4 gugus
hem yang mengandung zat besi. Hem berperan dalam perwarnaan darah.
Hemoglobin orang dewasa (HgA) memiliki rantai polipeptida dari 2 rantai alfa
dan 2 rantai beta yang identik. Hemoglobin janin (HgF) memiliki rantai
polipeptida dari 2 rantai alfa dan 2 rantai gamma. HgF memiliki afinitas
(kecenderungan membentuk ikatan kimia) terhadap oksigen yang lebih besar
dibandingkan HgA.
Materi Kelas XI Sistem Peredaran Darah 4