Page 20 - Flipbook Sistem Peredaran Darah
P. 20
3. Sistem penggolongan darah MN
Penggolongan darah sistem MN ditemukan Landsteiner dan Levine melalui
eksperimen dengan menggunakan serum untuk beberapa orang yang berbeda golongan
darahnya. Berdasarkan sistem MN golongan darah terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut.
a. Golongan darah M, apabila darahnya menggumpal jika diberi serum anti –M.
b. Golongan darah N, apabila darahnya menggumpal jika dberi serum anti –N.
c. Golongan darah MN, apabila darahnya menggumpal jika diberi serum anti –M
dan anti –N.
C. Pembekuan Darah
Jika seseorang luka dan
mengeluarkan darah, maka
trombosit pada waktu menyentuh
permukaan luka akan pecah dan
mengeluarkan tromboplastin.
Tromboplastin dengan bantuan ion
kalsium dan vitamin K akan Gambar 1.7 Skema proses pembekuan darah
Sumber: pak.pandani.web.id
mengubah protrombin yang terdapat
dalam plasma darah menjadi trombin, kemudian trombin akan mengubah fibrinogen yang
terdapat dalam plasma darah menjadi fibrin yang berupa benang-benang halus. Fibrin
akan menutupi luka, sehingga pendarahan akan terhenti.
Faktor-faktor dalam pembekuan darah yaitu sebagia berikut.
a. Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma darah. Protrombin
dibuat di dalam hati dengan bantuan vitamin K. Protrombin akan diubah menjadi
thrombin.
b. Fibrinogen adalah protein plasma yang disintesis di hati, dapat diubah menjadi
fibrin.
Materi Kelas XI Sistem Peredaran Darah 12