Page 12 - Microsoft Word - MOdel
P. 12

BUKU MODEL
                         Pembelajaran Kontekstual
                         Berbantuan Multimedia Interaktif


                         C. Teori-teori Belajar Pendukung


                                Model Kontekstual pada pembelajaran matematika yang berbantuan multimedia

                         interaktif  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  terlibat  secara  langsung,

                         berkolaborasi,mengkotruksi  pengetahuan  serta  menemukan  pengalaman  belajar  yang


                         lebih  bersifat  konkret  (terkait  dengan  kehidupan  nyata.  Ada  beberapa  teori  yang

                         mendukung dalam pengembangan model kontekstual yang menjadi model pembelajaran

                         kontektstual Berbantuan Multimedia Interaktif , yakni sebagai berikut :


                            1.  Teori Perkembangan dari Piaget


                                Menurut  Piaget  (dalam  komalasari,  2011:  19)  menyatakan  bahwa  seseorang


                                memperoleh  kecakapan  intelektual,  pada umumnya  akan berhubungan  dengan

                                proses mencari keseimbangan antara apa yang ia rasakan dan ketahui pada satu

                                sisi dengan apa yang ia lihat sebagai suatu fenomena baru sebagai pengalaman


                                dan persoalan.


                            2.  Teori Belajar Konstruktivisme


                                Teori konstruktivisme menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan

                                mentranformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan

                                lama dan merevisinya apabila aturan- aturan itu tidak lagi sesuai. Menurut teori


                                ini, satu prinsip yang paling penting dalam pisokologi pendidikan adalah bahwa

                                guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus

                                membangun  sendiri  pengetahuan  di  dalam  benaknya.  Yaitu  siswa  diberi

                                kesempatan yang seluas- luasnya untuk mengembangkan ide- ide yang ia miliki,

                                dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka


                                sendiri untuk belajar (Jatmiko et al., 2016)


                                                                12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17