Page 13 - Microsoft Word - MOdel
P. 13

BUKU MODEL
                         Pembelajaran Kontekstual
                         Berbantuan Multimedia Interaktif


                                           KOMPONEN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
                                          BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF




                         A. Sintak


                                Pembelajaran kontekstual sebagai suatu model pembelajaran yang memberikan

                         fasilitas kegiatan belajar siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan pengalaman

                         belajar yang lebih bersifat konkret melalui keterlibatan aktivitas siswa dalam mencoba,

                         melakukan, dan mengalami sendiri. Dengan demikian, pembelajaran tidak sekedar dilihat


                         dari  sisi  produk,  akan  tetapi  yang  terpenting  adalah  proses.Dalam  pembelajaran

                         kontekstual,  tugas  guru  adalah  membantu  siswa  mencapai  tujuannya.  Tugas  guru

                         mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu

                         yang baru bagi anggota kelas (siswa). Siswa diarahkan untuk aktif dalam menemukan


                         konsep dengan melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri, aktif berinteraksi dalam

                         pembelajaran.


                                Model  Contextual  Teaching And  Learning  memiliki  7  prinsip  atau  komponen

                         yaitu  1)  Constructivism;  2)  Inkuiri;  3)  Questioning;  4)  Learning  Community;  5)


                         Modelling;  6)  Reflection;  dan  7)  Autthentic  Assesment.  Sebelum  melaksanakan

                         pembelajaran dengan menggunakan CTL, guru harus membuat skenario pembelajaran

                         sebagai pedoman umum dan sekaligus sebagai alat kontrol dalam pelaksanaannya. Pada

                         intinya  pengembangan  komponen  CTL  tersebut  dalam  pembelajaran  dapat  dilakukan

                         melalui langkah-langkah sebagai berikut.



                            1.  Mengembangkan  sifat  ingin  tahu  melalui  pertanyaan-pertanyaan.  Guru

                                mendorong siswa untuk bertanya tentang permasalahan yang diberikan untuk





                                                                13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18