Page 23 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 23

PRESIDEN
                                                   REPUBLIK INDONESIA





                                                       -       23       -





                                                         Pasal 27

                                        Kinerja konsiliator dalam satu periode tertentu dipantau dan

                                        dinilai oleh Menteri atau Pejabat yang berwenang di bidang

                                        ketenagakerjaan.




                                                         Pasal 28


                                        Tata cara pendaftaran calon,  pengangkatan, dan pencabutan
                                        legitimasi konsiliator serta tata kerja konsiliasi diatur dengan

                                        Keputusan Menteri.





                                                     Bagian Keempat
                                             Penyelesaian Melalui Arbitrase

                                                          Pasal 29

                                        Penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui

                                        arbitrase meliputi perselisihan  kepentingan dan perselisihan

                                        antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu

                                        perusahaan.


                                                         Pasal 30


                                        (1)  Arbiter yang berwenang menyelesaikan perselisihan

                                             hubungan industrial harus arbiter yang telah ditetapkan

                                             oleh Menteri.

                                        (2)  Wilayah kerja arbiter meliputi seluruh wilayah negara

                                             Republik  Indonesia.

                                                                                             Pasal 31 …
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28