Page 28 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 28
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 28 -
(4) Dalam hal arbitrase dilakukan oleh beberapa arbiter, maka
asli dari perjanjian tersebut diberikan kepada Ketua
Majelis Arbiter.
Pasal 35
(1) Dalam hal arbiter telah menerima penunjukan dan
menandatangani surat perjanjian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 34 ayat (1), maka yang bersangkutan tidak
dapat menarik diri, kecuali atas persetujuan para pihak.
(2) Arbiter yang akan menarik diri sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), harus mengajukan permohonan secara
tertulis kepada para pihak.
(3) Dalam hal para pihak dapat menyetujui permohonan
penarikan diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
maka yang bersangkutan dapat dibebaskan dari tugas
sebagai arbiter dalam penyelesaian kasus tersebut.
(4) Dalam hal permohonan penarikan diri tidak mendapat
persetujuan para pihak, arbiter harus mengajukan
permohonan pada Pengadilan Hubungan Industrial untuk
dibebaskan dari tugas sebagai arbiter dengan mengajukan
alasan yang dapat diterima.
Pasal 36
(1) Dalam hal arbiter tunggal mengundurkan diri atau
meninggal dunia, maka para pihak harus menunjuk arbiter
pengganti yang disepakati oleh kedua belah pihak.
(2) Dalam …