Page 33 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 33

PRESIDEN
                                                   REPUBLIK INDONESIA



                                                       -       33       -




                                        (3)  Akta Perdamaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)

                                            didaftarkan di Pengadilan Hubungan Industrial pada

                                            Pengadilan Negeri di wilayah arbiter mengadakan

                                            perdamaian.

                                        (4)  Pendaftaran Akta Perdamaian sebagaimana dimaksud

                                             dalam ayat (3) dilakukan sebagai berikut :

                                             a.   Akta Perdamaian yang telah didaftar diberikan akta

                                                 bukti pendaftaran dan merupakan bagian yang tidak

                                                 terpisahkan dari Akta Perdamaian;
                                             b.   apabila Akta Perdamaian   tidak dilaksanakan oleh

                                                 salah satu pihak, maka  pihak yang dirugikan dapat

                                                 mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan

                                                 Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di

                                                 wilayah Akta Perdamaian didaftar untuk mendapat
                                                 penetapan eksekusi;

                                             c.   dalam hal pemohon eksekusi berdomisili di luar

                                                 wilayah hukum Pengadilan Hubungan Industrial pada

                                                 Pengadilan     Negeri     tempat    pendaftaran     Akta

                                                 Perdamaian,     maka      pemohon      eksekusi     dapat
                                                 mengajukan permohonan eksekusi melalui Pengadilan

                                                 Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di

                                                 wilayah domisili pemohon eksekusi untuk diteruskan

                                                 ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

                                                 Negeri yang berkompeten melaksanakan eksekusi.

                                        (5)  Apabila upaya perdamaian sebagaimana dimaksud dalam

                                             ayat (1) gagal, arbiter atau majelis arbiter meneruskan

                                             sidang arbitrase.

                                                                                             Pasal 45 …
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38