Page 35 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 35

PRESIDEN
                                                   REPUBLIK INDONESIA



                                                       -       35       -



                                        (5)  Biaya pemanggilan dan perjalanan saksi atau saksi ahli

                                             yang diminta oleh arbiter dibebankan kepada para pihak.



                                                         Pasal 47

                                        (1)  Barang siapa yang diminta keterangannya oleh arbiter atau

                                             majelis arbiter guna penyelidikan untuk penyelesaian

                                             perselisihan hubungan industrial berdasarkan undang-
                                             undang ini wajib memberikannya, termasuk membukakan

                                             buku dan memperlihatkan surat-surat yang diperlukan.

                                        (2)  Dalam hal keterangan yang diperlukan oleh arbiter terkait

                                             dengan seseorang yang karena jabatannya harus menjaga

                                             kerahasiaan, maka harus ditempuh prosedur sebagaimana

                                             diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

                                        (3)  Arbiter wajib merahasiakan semua keterangan yang

                                            diminta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).





                                                         Pasal 48

                                        Terhadap kegiatan dalam pemeriksaan dan sidang arbitrase

                                        dibuat berita acara pemeriksaan oleh arbiter atau majelis

                                        arbiter.



                                                         Pasal 49

                                        Putusan sidang arbitrase ditetapkan berdasarkan peraturan

                                        perundang-undangan yang berlaku, perjanjian, kebiasaan,

                                        keadilan dan kepentingan umum.

                                                                                             Pasal 50 …
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40