Page 73 - layout terbaru fiks.3 - PDF
P. 73
Di sisi lain, Pangeran Robert, pewaris Kerajaan Perancis, adalah sosok yang
mengidamkan persatuan Kerajaan Prancis dan Inggris. Ia melihat keindahan tidak hanya dari
sisi estetika, tetapi juga sebagai satu kesatuan yang harus dipertahankan. Pangeran Robert,
dengan segala ambisinya, ia bersedia membantu Putri Felis dalam menyelesaikan masalah
politik tanpa peperangan dan agar dua kerajaan ini dapat bersatu.
Berjalannya waktu, Putri Felis dan Pangeran Robert semakin sering bertemu untuk
mengurus masalah politik yang ada, dengan ilmu-ilmu yang didapat saat Putri sekolah di masa
depan ia sangat cerdas dalam merencanakan cara dalam menyelesaikan masalah politik dua
kerajaan ini, membuat Pangeran semakin jatuh cinta. Namun, di tengah-tengah persiapan,
perasaan Pangeran Robert terhadap Putri Felis semakin mendalam. Konflik batinnya antara
tugas politik dan cinta pribadi semakin rumit, terutama ketika Putri Felis mulai memahami
perasaannya sendiri ternyata ia juga mulai tertarik dengan Pangeran Robert.
Konflik semakin meruncing ketika Kerajaan Inggris dan Kerajaan Perancis berada di
ambang peperangan. Di satu sisi, Putri Felis harus melaksanakan tugasnya agar ia dapat
membantu dalam hal politik di kerajaan tanpa menikah dengan Pangeran, namun sebenarnya
ia juga menginginkan pernikahan itu karena ia baru menyadari perasaannya. Di sisi lain,
Pangeran Robert juga berjuang dengan tekad untuk menyatukan kedua kerajaan ini, walaupun
harus mengorbankan perasaannya terhadap Putri Felis. Pertempuran yang terjadi bukan hanya
di medan perang fisik, tetapi juga di dalam dan luar hati mereka. Keputusan yang sulit harus
diambil demi keberlanjutan dan persatuan dua kerajaan.
Putri tidak akan membiarkan peperangan terjadi, karena di masa depan ia pernah
membaca buku tentang Inggris dan Perancis bahwa kakaknya yang tidak lain Raja Thomas
serta Pangeran Robert meninggal dalam pertempuran. Putri tidak mau kehilangan orang-orang
yang ia sayangi. Saat Putri mengingat buku tentang Inggris dan Perancis ini ia juga baru teringat
bahwa ada salah satu buku yang ia baca berisi tentang opsi-opsi cara menyelesaikan konflik
politik Inggris-Perancis di abad 18 dan sudut pandang ilmu politik era masa depan tentang
politik pada abad ke 18. Namun putri sangat menyayangkan karena ia hanya membaca sekilas,
ditengah-tengah ia berdiskusi dengan Pangeran Robert ia juga menceritakan pengalamannya
dalam menjelajah waktu.
73