Page 133 - E-Book Pengelolaan Pendidikan dan Kepemimpinan
P. 133

mengelompokkan  transaksi  pertambahan  biaya  dan  atau  pendapatan  yang  terlalu  besar
                         melalui jurnal (Zamzami, N., 2015).


                     e.  Buku besar
                               Dalam  buku  besar  dimuat  data  keuangan  yang  berisi  informasi  dan  jurnal
                        hendaknya dipindahkan ke buku besar atau buku kas induk pada setiap akhir bulan. Buku
                        besar mencatat kapan terjadinya transaksi keuangan, keluar masuknya uang pada saat itu dab
                        neraca saldonya.


                     f.  Buku kas pembayaran uang sekolah
                               Berisi  catatan  tentang  pembayaran  uang  sekolah  siswa  menurut  tanggal
                        pembayaran,  jumlah  dan  sisa  tunggakan  atau  kelebihan  pembayaran  sebelumnya.
                        Pencatatan  untuk  tiap  pembayaran  harus  segera  dilakukan  untuk  menghindari  timbulnya
                        masalah  karena  kwitansi  hilang,  lupa  menyimpan  atau  karena  pekerjaan  yang  menjadi
                        bertumpuk.


                     g. Buku kas piutang
                               Berisi  daftar/catatan  orang  yang  berutang  kepada  sekolah  menurut  jumlah
                        uang yang berutang, tanggal pelunasan, dan sisa utang yang belum dilunasi. Informasi
                        dalam buku ini harus selalu dalam keadaan mutakhir untuk melihat jumlah uang milik
                        sekolah yang belum kembali.



                     h. Neraca percobaan

                               Dalam  kegiatan  manajemen  keuangan  pendidikan  dokumen  neraca
                        percobaan  bertujuan  untuk  mengetahui  secara  tepat  keadaan  neraca
                        pertanggungjawaban  keuangan  lembaga  pendidikan  secara  cepat,  misalnyaperiodisasi
                        mingguan  atau  dua  mingguan.  Hal  ini  memungkinkan  para  manajer  pendidikan  sewaktu-
                        waktu  (selama  tahun  anggaran)  menentukan  hal  yang  harus  didahulukan  dan
                        menangguhkan pengeluaran yang terlalu cepat dari pos tertentu. Sehingga ritme pengeluaran
                        dan  skala  prioritas  kegiatan  yang  dibiayai  bisa  dilaksanakan  dengan baik (Shafratunnisa,
                        F.,2016).

                         2. Pemeriksaan (auditing)

                         Pemeriksaan       (auditing)     adalah     kegiatan     yang    menyangkut
                        pertanggungjawaban  penerimaan,  penyimpanan  dan  pembayaran  atau  penyerahan
                        uang  yang  dilakukan  bendahara  kepada  pihak-pihak  yang  berwenang.  Untuk
                        melaksanakan  audit, diperlukan informasi yang  dapat diverifikasi dan  sejumlah  standar
                        (kriteria) yang dapat digunakan sebagai pegangan pengevaluasian informasi tersebut. Agar


                                                              127
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138