Page 131 - E-Book Pengelolaan Pendidikan dan Kepemimpinan
P. 131
sistem secara efektif, 3) memonitor rencana dan menilai keluaran pendidikan secara terus
meneruskan dan berkesinambungan sebagai bahan perencanaan tahap berikutnya. (Mulyasa,
2007;200). Contoh penyusunan rencana anggaran adalah sekolah menyiapkan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah(RAPBS)
1. Pembukuan (accounting) (pembukuan)
Pembukuan (accounting) dalam kegiatan pengurusan keuangan pendidikan
meliputi dua hal, yaitu pertama pengurusan yang menyangkut kewenangan
menentukan kebijakan menerima atau mengeluarkan uang. Pengurusan ini dikenal
dengan istilah pengurusan ketatausahaan. Pengurusan kedua menyangkut tindak lanjut dari
urusan pertama yakni, menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang. Pengurusan ini
tidak menyangkut kewenangan menentukan, tetapi hanya melaksanakan, dan dikenal
dengan istilah pengurusan bendaharawan.
Sebagai manajer pendidikan hendaknya benar-benar memahami dan dapat
menjelaskan fungsi, tujuan, dan manfaat pembukuan (accounting) kepada staf yang
menangani masalah keuangan, antara lain:
a. Buku pos (vatebook)
Buku pos pada prinsipnya memuat informasi beberapa dana yang masih tersisa
untuk tiap pos anggaran kegiatan pendidikan. Buku pos ini juga mencatat berbagai
peristiwa pembelanjaan uang harian. Dari buku pos para manajer pendidikan dengan mudah
dapat melihat apakah lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah membelanjakan uang
secara berlebihan atau sudah sesuai dengan rencana anggaran. Oleh karena itu,
dianjurkan agar para manajer pendidikan menyelenggarakan buku pos tersebut guna
memudahkan mengetahui tingkat realisasi anggaran pendidikan. Adapun contoh buku pos
yang sering digunakan dalam manajemenkeuanganpendidikan,antaralain:
Tabel 8.1 Contoh Buku Pos
Pos : Pendidikan Laboratorium Bimbingan dan Konseling (BK)
Anggaran : 5.000.000,-
Tanggal Pembelian Jumlah (Rp.) Sisa
9-11-2017 Alat Pemotong 2.500.000,- 2.500.000,-
rumput
10-11-2017 Laptop HP mini 2.200.000,- 300.000,-
11-11-2017 Transportasi 300.000,- 0
125

