Page 13 - DRAFT BUKU SAKU TESA FIFIA AYUZA (2)
P. 13

BAB 4
                              PENAWARAN DAN PERMINTAAN TENAGA TERDIDIK

               Konsep penawaran dan permintaan tenaga kerja
                       Konsep  tenaga  kerja  adalah  semua  orang  yang  bersedia  untuk  sanggup  bekerja,
               sedangkan 13erusaha kerja adalah penduduk yang telah bekerja atau  masih  mencari pekerjaan.
               Indonesia  memiliki  potensi  sumber  daya  manusia  yang  dapat  dikembangkan.  Namun
               13erusahaan13  di  Indonesia  memiliki  kendala  di  bidang  ketenagakerjaan,  yaitu  semakin
               meningkatnya jumlah  13erusaha  kerja  dan  tidak  disertai  tersedianya  lapangan pekerjaan
               yang cukup. Dalam konteks ekonomi, permintaan merujuk pada jumlah maksimal barang atau
               jasa  yang  ingin  dibeli  oleh  konsumen  pada  berbagai  13erusah  harga  dalam  periode  waktu
               tertentu.  Berkaitan  dengan  tenaga  kerja,  permintaan  tenaga  kerja  adalah  hubungan  antara
               13erusah  upah  dengan  jumlah  pekerja  yang  ingin  dipekerjakan  oleh  pengusaha.  Dengan
               demikian, permintaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai jumlah pekerja yang dibutuhkan
               oleh pengusaha pada berbagai 13erusah upah dalam jangka waktu tertentu.
                       Sedangkan penawaran tenaga kerja mengacu pada jumlah pekerja yang siap disediakan
               oleh individu pada berbagai 13erusah upah dalam periode waktu tertentu. Dalam pandangan
               teori  klasik,  pekerja  dipandang  sebagai  individu  yang  memiliki  kebebasan  penuh  untuk
               menentukan apakah mereka akan bekerja atau tidak. Mereka juga memiliki kebebasan untuk
               menentukan berapa banyak jam kerja yang ingin mereka lakukan. Teori ini didasarkan pada
               prinsip-prinsip teori konsumen, di mana setiap individu berusaha memaksimalkan kepuasan
               atau utilitas pribadi mereka, dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan yang ada.

               Ciri-ciri tenaga kerja terdidik
                       Tenaga  kerja  terdidik,  seperti  guru,  dokter,  arsitek  dan  lain-lain  memperoleh
               kemampuannya   dalam   suatu   bidang   dengan   cara   menempuh   13erusahaan formal. Ada
               beberapa   karakteristik   tenaga   kerja   terdidik yang   perlu dipersiapkan dalam  menjawab
               tantangan  revolusi  13erusaha  4.0,  diantaranya complex problem solving (pemecahan masalah
               kompleks) untuk  bisa  bersaing  di era kompetitif  ini  dibutuhkan  kemampuan  pekerja  yang
               mampu  menyelesaikan  masalah-masalah  kompleks  dan  rumit  dalam  kehidupan  nyata.
               Kompleks dan rumitnya masalah  yang dihadapi menuntut kelenturan mental yang tak pantang
               menyerah.  Critical  thinking  (berpikir  kritis)  Seorang  pekerja  yang  mampu  menanggapi
               tantangan  ke  depan adalah  yang memiliki   kemampuan   berpikir   kritis.   Dengan   berpikir
               kritis, seseorang   mampu menggunakan    logika    dan    alasannya dalam    menanggapi    suatu
               masalah dan menghadirkan 13erusa. Creativity (kreatifitas) Orang yang kreatif akan banyak
               13erusa.    Kreatifitas  menuntun  seseorang  untuk  mengubah  sesuatu  yang  tidak    berguna
               menjadi  sesuatu  yang  bernilai.  Menemukan kekuatan dibalik kelemahan, dan menyatukan
               ide-ide untuk menghadirkan suatu gagasan. People management (manajemen personel) Meski
               diotomatisasi mulai merambah dalam dunia kerja, namun posisi manusia tidak  akan  bisa
               digantikan.  Karena manusia  memiliki  nilai  yang  tak  dimiliki  oleh teknologi.  Manusia
               lebih  kreatif  karena  memiliki  akal  yang  mampu  berpikir  lebih maju,  memiliki  semangat,
               komitmen  dan  mampu  mengenal  satu  sama  lain. Coordinating with other (koordinasi
               dengan orang lain) Kemampuan berkolaborasi juga menjadi salah satu 13erusahaa keberhasilan
               para  pekerja  di  abad  ini.  Dengan  adanya  kolaborasi,  produktivitas  baik  individu  maupun
               kelompokakan meningkat.  Sesuatu yang tidak  mudah  dikerjakan  dengan  adanya kolaborasi
               akan terasa mudah. Emotion intelligence (kecerdasan emosional) Agar bisa eksis, tidak hanya



                                                           13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18