Page 21 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 21
suka saja. Tak ada perasaan asing yang selalu berseliweran tanpa
henti. Kalau kata orangtua zaman dulu. Itu tandanya, cinta monyet.
Hanya sekadar saling suka biasa saja. Tidak ada yang istimewa.
Kehadiran Esok di dalam duniaku. Juga, seperti memekarkan
kembali kehampaan di dalam hatiku. Sepi yang melanda. Kini,
berubah menjadi kebisingan yang sangat merdu. Esok, memberikan
banyak kebahagian di dalam hidupku. Lelaki pertama, yang
menebarkan pesona gembira di duniaku, setelah ayahku.
Hal yang semakin aku tahu mengenai Esok. Adalah, kehebohan
yang ia miliki. Mungkin, banyak orang mengira. Esok adalah lelaki
yang pendiam. Nyatanya, tebakan itu salah. Bila, sudah saling
mengenal Esok lebih dalam. Banyak kebisingan yang mengudara,
melalui perkataannya yang syahdu untuk didengar.
Tidak hanya itu. Esok juga, memiliki kepribadian yang baik.
Hatinya tulus. Pancaran senyumnya, sangat menenangkan jiwa. Pun,
ditambah tangannya yang suka berbagi. Tanpa, mempedulikan perihal
harga, atau banyaknya hal yang ia berikan kepada orang lain. Sikap
perhatiannya juga, ada. Untuk itu, Esok adalah seseorang yang
terbaik. Yang pernah singgah di dalam hatiku, pun duniaku. Aku
bersyukur, telah memiliki Esok di hatiku.
Seseorang yang benar-benar aku cintai dengan sepenuh hatiku
itu. Telah, banyak mengajarkanku banyak hal. Seperti kerendahan
hatinya, juga sikap ramahnya. Semua itu, sangat berharga untukku. Ia
juga, merupakan seorang muslim yang taat beribadah.
18