Page 85 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 85

“Apa  kabar  Esok.  Sudah  lama  sekali,  kita  tak mengobrol,

                      hehe..,” ketikku sedikit bergemetar.


                              “Alhamdulillah, kabar Esok sangat baik. Iya juga ya...,”



                              Kami saling terdiam. Memandangi layar ponsel itu. Lalu Esok

                      mulai mengetik kembali.


                              “Sudah  lama  sekali.  Kita  tidak  bertukar  kabar  Lail.  Hmm..,

                      ngomong-ngomong anak kamu sudah berapa Lail?” ketiknya dengan

                      diakhiri emoji senyum.



                              Aku  melepas  senyumku.  Sebuah  pertanyaan  yang  pasti

                      ditanyakan  oleh  banyak  orang,  apalagi  seseorang  itu  begitu  jauh

                      jaraknya dari kita.


                              “Saat ini, anakku 3 Esok. 2 perempuan, dan satu lagi laki-laki.


                      Kalau kamu sendiri berapa Esok ?” balasku.


                              Esok  mengirimkan  emoji  terkejut,  usai  mengetahui  kabar

                      tentang anakku.


                              “MasyaAllah Lail. Jumlah anak kita sama. Anak aku sekarang


                      juga 3. 2 perempuan, dan 1 lagi laki-laki,”


                              Lagi-lagi ada kesamaan takdir di antara kita. Tetapi, bedanya.

                      Anak terakhirku yang lelaki, sementara anak lelaki Esok, adalah anak

                      pertama.


                              Waktu silih berganti lagi. Di malam yang gelap itu. Tetiba, ada


                      dering  notifikasi  masuk.  Rupanya,  itu  dari  Esok.  Ia  mengirimkan

                      sebuah video yang berdurasi cukup panjang. Di dalam video tersebut.



                                                           80
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90