Page 82 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 82

menjaga dirimu dengan sebaik mungkin. Jangan lupa makan, jangan

                      sampai telat makan. Kalau lelah, istrahat ya,”


                              Kalimat perhatiannya selalu saja masih sama. Seperti pertama

                      kalinya  kita  bertemu.  Hal  itu  membuatku  ingin,  menjadi  sahabat

                      dekatnya saja. Agar komunikasi kita. Tak pernah bisa terputus. Masih

                      tetap terjangkau, sehingga tak kehilangan kabar darinya. Ditambah,

                      bisa memberikan dukungan satu sama lain. Seperti yang sahabat lain

                      lakukan.  Namun,  tetap  saja.  ada  sebuah  perbedaan  yang  hadir  di

                      dalam hati. Ada sebuah kejanggalan yang ada. Ketika, kita jatuh cinta

                      terhadap  sahabat,  atau  bahkan  terhadap  kekasih  kita  sendiri.

                      Semuanya,  terasa  sangat  berbeda.  Pun,  hati.  Pasti  tidak  bisa

                      dibohongi, apalagi berbohong.



                              Pembicaraan itu kemudian terjeda sejenak. Masing-masing dari

                      kami. Seperti menyimpan  sebuah ketakutan   tersendiri.   Kalau   di

                      antara    kami,    ada    yang  menghilang  lagi,  bagaimana      ?  Itulah,

                      ketakutan yang kami alami. Meskipun, sebenarnya hal itu tak boleh

                      kami  lakukan.  Sebab,  masing-masing  dari  kami  telah  memiliki

                      keluarga.


                              Nyatanya,  apa  yang  ditakutkan  pun  terjadi.  Esok  tiba-tiba

                      menghilang.  Seluruh  sosial  media  yang  ia  miliki  hilang.  Seperti

                      lenyap, dilahap samudera. Tak ada yang ditinggalkan olehnya.



                              “Kemana dia pergi ?” gemingku dalam hati. Saat kehilangan

                      sosoknya. Sehingga, aku tak bisa berkomunikasi lagi dengan Esok.


                              Sebenarnya  hal  itu  sudah  sering  Esok  lakukan.  Saat  kami

                      berhubungan,  berbalas-balasan  pesan  singkat.  Beberapa  bulan




                                                           77
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87