Page 34 - Aku Anak Kajang
P. 34

“Tukang  foto dengan kamera yang panjang dan

          berkaki, yang paling banyak hadir.”

               “Mereka itu disebut fotografer.”

               “Iya, fotografer. Tadi aku lupa namanya.”


               “Acaranya di sini?  Bukannya  ritual  seperti itu
          dilaksanakan di hutan karamaka dan tak boleh ada orang
          luar Kajang yang masuk ke hutan itu.”


               “Biasanya dilaksanakan di rambang seppang, salah satu
          kawasan yang disakralkan, tetapi tahun ini dilaksanakan
          di luar kawasan hutan adat  agar bisa diliput media

          sebagai promosi budaya.”

               Kak Aldino  termenung sesaat, lalu mengangguk-
          angguk pelan.


                 “Aneka sajian makanan tergelar di bawah pohon ini
          saat pelaksanaan andingingi yang lalu.”


               “Hanya berkumpul dan makan-makan?”

               “Bukan sekadar itu. Sebelum acara makan bersama,

          ada ritual yang harus dilakukan oleh pemangku adat.”

               “Ada larangan-larangan tertentu?”

               “Tentu saja. Saat ritual berlangsung tak boleh terlalu

          banyak  bergerak, tak boleh bersuara, bahkan tak boleh
          meludah di sembarang tempat.”



          26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39