Page 31 - Aku Anak Kajang
P. 31
ANDINGINGI
Hampir siang, kami masih betah berjalan keliling
kampung. Untunglah hari ini adalah hari Ahad. Jadi, bisa
menemani Kak Aldino berjalan-jalan seharian.
Berkali-kali kami harus berhenti untuk beristirahat
sekaligus memberi kesempatan Kak Aldino untuk
berfoto. Untuk urusan foto ini, tidak semua tempat dapat
diabadikan dengan foto. Membawa kamera harus dengan
izin di pos yang terletak di pintu gerbang kampung. Dulu,
tak ada izin sama sekali untuk membawa kamera, tetapi
sekarang sudah diizinkan dengan catatan tidak semua
kawasan bisa ditempati untuk berfoto.
Aturan ketat yang tak ada tawar-menawar adalah
semua warga Kajang dan pendatang, wajib menggunakan
pakaian hitam dan tidak diperkenankan menggunakan
alas kaki.
“Akhirnya, kakiku dapat juga beradaptasi. Waktu
baru masuk Kajang kemarin, kakiku sakit sekali setiap
menginjak kerikil. Aku sangat heran melihat orang-orang
sini yang santai berjalan tanpa alas kaki. ”
“Aku sebaliknya, nggak nyaman kalau menggunakan
alas kaki,” ucapku malu-malu.
23