Page 27 - Aku Anak Kajang
P. 27
“Harus adil, dong. Kalau aku makan, kamu juga
makan.”
Kak Aldino terdiam dan menatapku heran.
“Itulah yang diajarkan kepadaku selama ini dan
akan selalu saya ingat.”
Dalam Pasang ri Kajang, terdapat pesan untuk
berlaku adil. Ako appadai tummue parring, jangan
berlaku seperti orang membelah bambu. Dulu aku sempat
bertanya ke ayahku tentang orang yang membelah bambu,
meskipun aku sering melihat orang membelah bambu.
Menurut ayah, orang yang membelah bambu biasanya
belahan yang di bawah diinjak, belahan bambu yang di
atas diangkat. Itu adalah perlakuan tak adil.
“Anggap saja cokelat itu hadiahku untukmu. Jadi,
bukan masalah adil atau tidaknya.”
“Ako naha-nahai lanupunnai numaeng taua
napattiki songo’”
Dahi Kak Aldino langsung berkerut.
“Itu pasang ri Kajang yang berarti, jangan berniat
memiliki sesuatu yang berasal dari tetesan keringat orang
lain!”
19