Page 25 - Aku Anak Kajang
P. 25
“Jika seluruh hutan di negeri ini diperlakukan
seperti hutan di Kajang ini, pasti tak akan ada bencana
banjir dan tanah longsor.”
“Kalau hutan di luaran sana, tidak ada larangan
untuk menggunakannya, ya?”
Kak Aldino terdiam beberapa saat, lalu melanjutkan
kalimatnya.
“Ada larangan, terutama untuk jenis hutan lindung.
Namun, banyak sekali hutan lain yang dialihfungsikan
menjadi kebun kelapa sawit, perumahan, hingga
pertambangan.”
“Berarti hutan di luar sana luas ya?”
“Sangat luas. Saking luasnya, negeri kita ini,
Indonesia, dikenal sebagai paru-paru dunia.”
Giliran aku yang manggut-manggut.
“Suatu saat nanti gelar paru-paru dunia itu akan
hilang jika hutan tak dijaga sejak sekarang. Akibatnya,
banjir datang setiap saat dan longsor di mana-mana. ”
Aku bergidik. Tak dapat kubayangkan jika hutan
di Kajang ini tidak dijaga adat, kami semua pasti akan
kehilangan tempat tinggal, tempat orang tua kami mencari
17