Page 33 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning
P. 33
Penghasilan Kena Pajak, paling tinggi sebesar Pajak Penghasilan yang terutang
tersebut.
e) Pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak sendiri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25.
- Berdasarkan Pasal 25 ayat 1 UU PPh besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak
yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan adalah sebesar
pajak penghasilan yang terutang menurut Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan
tahun pajak yang lalu dikurangi dengan:
(a) Pajak penghasilan yang dipotong sebagaimana dimaksud dalam pasal 21
dan pasal 23 serta pajak penghasilan yang dipungut sebagaimana dimaksud
dalam pasal 22;
(b) Pajak penghasilan yang dibayar atau terutang diluar negeri yang boleh
dikreditkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24.
dibagi 12 (dua belas) atau banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak.
- Berdasarkan Pasal 25 ayat 7 huruf c Wajib pajak orang pribadi pengusaha tertentu
dengan tarif paling tinggi 0,75% dari peredaran bruto.
- Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 36/PJ/2015
Perhitungan dalam lampiran tersendiri apabila
(a) terdapat kompensasi kerugian
(b) terdapat penghasilan tidak teratur
(c) Terdapat pembayaran zakat atas penghasilan
(d) terjadi lebih bayar
(e) terdapat penerbitan SKP
f) Pemotongan pajak penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 5.
Dalam hal wajib pajak orang pribadi luar negeri berubah status menjadi wajib
pajak dalam negeri maka PPh Pasal 26 yang telah dipotong disamakan dengan
kredit pajak PPh Pasal 21.
3. EVALUASI
29