Page 34 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning
P. 34

BAB IV

                 NORMA PERHITUNGAN PENGHASILAN NETO (NPPN) dan PP 55 TAHUN 2022


                    1.  LATAR BELAKANG NPPN
                  Dalam menghitung PPh terutang di akhir tahun yang digunakan adalah penghasilan neto

                  dari wajib pajak. Wajib pajak dapat melakukan

                    1)  Pembukuan : Neraca (aset, hutang, dan modal) dan Laba/Rugi (pendapatan, dan biaya-
                        biaya)

                    2)  Pencatatan: penghasilan bruto
                  Dalam hal wajib pajak tidak melakukan pembukuan, sedangkan yang menjadi dasar adalah

                  penghasilan neto (pph terutang = (pengh neto setahun -ptkp) x tarif). Dalam menjalankan

                  kegiatan usaha atau pekerjaan bebas pasti ada biaya-biaya seperti biaya gaji, Listrik, sewa
                  peralatan dll. Jika tidak melakukan pembukuan maka tidak dapat diketahui penghasilan

                  neto. Untuk itu, NPPN menjembatani hal tersebut dengan menyelesaikan perhitungan neto
                  menggunakan norma meskipun wajib pajak tidak melakukan pembukuan.


                    2.  KETENTUAN UMUM PENERAPAN NPPN

                  Berdasarkan Pasal 14 UU PPh, beberapa ketentuan penerapan NPP mencakup:

                   a)  WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang peredaran
                      brutonya  dalam  satu  tahun  sebesar  Rp4.8  Miliar  atau  lebih  wajib  melakukan

                      pembukuan.
                   b)  WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang peredaran

                      brutonya  dalam  satu  tahun  kurang  dari  Rp4.8  Miliar  wajib  menyelenggarakan

                      pencatatan, kecuali wajib pajak memilih menyelenggarakan pembukuan.
                   c)  WP  Orang  Pribadi  yang  wajib  menyelenggarakan  pencatatan,  menerima  atau

                      memperoleh  penghasilan  yang  tidak  dikenai  pajak  penghasilan  bersifat  final,  dapat
                      menghitung penghasilan neto dengan menggunakan NPPN.

                   d)  Wajib pajak orang pribadi yang menggunakan NPPN pada keterangan huruf c) wajib

                      menyampaikan pemberitahuan penggunaan NPPN kepada DJP paling lama tiga bulan
                      sejak awal tahun pajak yang bersangkutan.









                                                           30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39