Page 37 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning
P. 37
6. OBJEK PAJAK PENGHASILAN DENGAN PEREDARAN BRUTO
TERTENTU BERDASARKAN PP 55 TAHUN 2022
Penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri yang
memiliki peredaran bruto tertentu, dikenai pajak penghasilan yang bersifat final dalam
jangka waktu tertentu (Pasal 56). Pasal 57 Peredaran bruto tidak melebihi 4,8M dalam satu
tahun pajak. Pasal 58 peredaran bruto merupakan jumlah peredaran bruto dalam 1 tahun
pajak terakhir sebelum tahun pajak bersangkutan, yang ditentukan berdasarkan
keseluruhan peredaran bruto dari usaha termasuk peredaran bruto dari cabang.
7. DIKECUALIKAN DARI OBJEK PAJAK PENGHASILAN DENGAN
PEREDARAN BRUTO TERTENTU
Berdasarkan pasal 56 ayat 3 PP 55 Tahun 2022 yang tidak termasuk dalam objek pajak
ketentuan ini, mencakup:
1) Penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dari jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas. Jasa sehubungan pekerjaan bebas mencakup
(Pasal 56 ayat 4):
a) Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas yang terdiri atas pengacara, akuntan,
arsitek, dokter, konsultan, notaris, pejabat pembuat akta tanah, penilai, dan
aktuaris.
b) Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron,
bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain
drama, dan penari.
c) Olahragawan
d) Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator.
e) Pengarang, peneliti, dan penerjemah
f) Agen iklan
g) Pengawas atau pengelola proyek
h) Perantara
i) Petugas penjaja barang dagangan
j) Agen asuransi, dan
k) Distributor perusahaan pemasaran berjenjang atau penjualan langsung dan kegiatan
sejenis lainnya.
2) Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri yang pajaknya terutang atau
telah dibayar di luar negeri.
33