Page 35 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning
P. 35

3.  DAFTAR PRESENTASE NPPN

                    Berdasarkan  Peraturan  Direktur  Jendral  Pajak  PER-17/PJ/  2015  tentang  Norma
                    Perhitungan Penghasilan Neto. Daftar presentase NPPN dikelompokkan menurut wilayah

                    sebagai berikut:
                   a)  10 (sepuluh) ibukota provinsi yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang,

                      Surabaya, Denpasar, Manado, Makasar,dan Pontianak.

                   b)  Ibukota provinsi lainnya.
                   c)  Daerah lainnya.

                    Contoh 1:
                    Orang pribadi yang membuka usaha jasa juru kamera di Depok maka NPPN-nya adalah

                    31,5%. Jika omzet tahun 2023 adalah Rp100.000.000,- maka penghasilan netonya adalah

                    31,5% xRp 100.000.000,- = 31.500.000,-.
                    Contoh 2:

                    Nona Asti menjalankan usaha kantor akuntan public di Jakarta. Selain itu, memiliki usaha
                    persewaan ruang kantor di kota yang sama. Sepanjang tahun 2023 Nona Asti memiliki

                    peredaran usaha dari jasa kantor akuntan publik sebesar Rp 1.000.000.000,-. Sedangkan
                    usaha persewaan ruang kantor memperoleh sebesar Rp 3.000.000.000,- Nona Asti telah

                    menyampaikan pemberitahuan mengenai penggunaan Norma Perhitungan kepada DJP 3

                    bulan sejak awal Tahun Pajak 2023. Hitung pada SPT Tahunan PPh Orang Pribadi !
                       Hitungan:

                       a)  PPH Final Sewa Ruang Kantor (4 ayat 2): 10% x Rp 3.000.000.000
                           =Rp300.000.000

                       b)  PPh dengan tarif umum. NPPN KLU 69200 Jakarta : 50%

                           -  Penghasilan Neto dari
                               Jasa Kantor Akuntan Publik :50% x Rp1.000.000.000       = 500.000.000

                           -  PTKP (TK/0)                      :                       =    54.000.000
                           -  PhKP                                                      = 446.000.000

                           -  Penghasilan terutang:

                               5% x 60.000.000     =   3.000.000
                               15% x 190.000.000   = 28.500.000

                               25% x 196.000.000   = 49.000.000
                               Jumlah              = 80.500.000






                                                           31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40