Page 114 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 114
100
datang dari kalangan yang “well
educated” seperti mereka. Namun
apa ya harus seperti itu menyikapi
karya seorang pemula? Bukankah
ada baiknya mereka menularkan
ilmunya. Sudah sepantasnya mereka
membimbing “anak-anak TK” supaya
ROSDA
menjadi mahasiswa berkualitas yang
andal. Itu hanyalah sebuah harapan
dari para BMI (Kusuma, 2011).
Selain itu, Yany juga menegaskan bahwa penulis di
kalangan BMI tidaklah menulis karena niat pamer. Secara bijak,
Yani memandang komentar sinis terhadap karya kreatif BMI
sebagai:
Lecut semangat untuk terus belajar
…untuk membuktikan bahwa babu
juga bisa berkarya…Para perempuan
perkasa ini berkarya bukan/tidak gila
sanjungan, tetapi lebih karena mereka
memang benar-benar mencintai sastra.
Dan mereka ingin menghidupkan
sastra di kalangan buruh migran dan
bukan hidup dari karya sastra (Kusuma,
2011).