Page 34 - LAP_final
P. 34
1. Rapat pembentukan tim
Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Palangka Raya nomor :
W15.U1-070/HK.01.1/x/2020 tentang Pembentukan Tim Efektif
Aksi Perubahan Pada Pengadilan Negeri Palangka Raya Kelas 1A
2. Persetujuan tim
Telah dilaksanakan rapat tim efektif yang isinya adalah
Rapat pembagian tugas tim efektif yang telah disepakati bersama
3. Sosialisasi
Aksi perubahan ini telah disosialisasikan kepada
stakeholders dan mendapat dukungan sepenuhnya dari para
stakeholder
4. Koordinasi
Koordinasi adalah proses mengintegrasikan (memadukan),
menyinkronisasikan dan menyederhanakan pelaksanaan tugas
yang terpisah-pisah secara terus menerus untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Tanpa adanya koordinasi, individu-
individu dan bagian-bagian tidak akan dapat melihat peran mereka
dalam suatu organisasi atau tim.
Pendekatan yang dilakukan dalam koordinasi tim aksi
perubahan ini adalah pendekatan sistem. Dengan pendekatan
sistem memandang koordinasi sebagai pengintegrasian,
pensinkronisasian dan penyederhanaan pelaksaaan tugas yang
terpisah-pisah secara terus menerus oleh sejumlah individu atau
unit yang terpisah secara terus menerus oleh sejulah individu atau
unit sehingga semuanya bersatu dalam jumlah yang tepat, mutu
yang tepat, tempat yang tepat dan waktu yang tepat dalam
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dengan koordinasi
terjadi keseimbangan sejumlah bagian yang berlainan dengan
menyelaraskan interaksinya sehingga keseluruhan organisasi
Laporan Aksi Perubahan| Membangun si-ELMO (Sistem Elektronik Monitoring) menuju peningkatan 29
kinerja pengawasan Layanan Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri Palangka Raya