Page 2 - skl 1_Neat
P. 2
5. Model atom Mekanika Gelombang
Pada 1920 an tiga fisikawan Louis Broglie (teori sifat gelombang pada materi), Werner
Heisenberg (prinsip ketidak pastian) dan Erwin Schrodinger (persamaan gelombang partikel)
berhasil mengemukakan teori atom modern atai sering disebut Teori atom Mekanika Kuantum,
seperti berikut :
Electron sangat kecil sehingga perilakunya tidak bisa dipastikan
Bila fungsi gelombang electron diketahui dengan menggunakan Persamaan Schrodinger bisa
ditentukan kebolehjadian tempat menemukan electron.
B. NOTASI ATOM
Nomor massa = proton + neutron
Nomor atom = jumlah proton = jumlah electron pada unsur netral (unsur yang tidak
bermuatan).
C. PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM
Penemu Tahun Lambang Muatan Massa
(sma)
Electron J.J Thomson 1887 e -1 0,000549
Proton D. Goldstein 1886 p +1 1,00728
Neutron J. Chadwick 1932 n 0 1,00728
D. ISOTOP, ISOBAR DAN ISOTON
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tapi nomor massanya berbeda.
Contoh :
Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor atom berbeda, tapi nomor massanya sama.
Contoh :
Isoton adalah atom-atom yang memiliki nomor atom berbeda, tapi memiliki jumlah neutron
yang sama.
Contoh :
E. BILANGAN KUANTUM DAN KONFIGURASI ELEKTRON
Bilangan Kuantum
1. Bilangan kuantum utama (= n), menunjukkan nomer kulit elektron.
Kulit K L M N O
Bilangan kuantum utama (n) 1 2 3 4 5
2. Bilangan kuantum azimuth (= l), menunjukkan subkulit (subtingkat energi) dan
bentuk suatu orbital.
Orbital s p d f
Bilangan kuantum azimuth (l) 0 1 2 3
3. Bilangan kuantum magnetik (= m)
Harga m = - l s/d + l
Sub kulit: s l = 0 m = 0
p l = 1 m = -1, 0, +1
d l = 2 m = -2, -1, 0, +1, +2
f l = 3 m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
4. Bilangan kuantum spin (= s)
Menunjukkan arah rotasi electron -½
+½
Materi SKL 1/DA 2