Page 6 - skl 1_Neat

Jawab :
2
2
2
6
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p 5
2
2
6
-
2
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p 6
Menangkap 1 elektron
6
2
2
6
6
2
2
26X : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
+3
5
2
6
2
2
6
26X : 1s 2s 2p 3s 3p 3d
Melepas 3 elektron pada 2 elektron dari 4s dan 1 elektron dari 3d.

Bab 2. SISTEM PERIODIK
Sejarah Sistem Periodik

Antonie Lavoisier (1789) J.W Dobereiner (1829) John Newlands (1863)
Membagi unsur menjadi Unsur-unsur disusun Unsur-unsur disusun
berdasarkan :
empat kelompok yaitu gas, berdasarkan : 1. Kenaikan massa atom
tanah, logam dan
1. Kemiripan sifat
nonlogam 2. Setiap kelompok terdiri realtif (nomor massa)
dari tiga unsur 2. Pengulangan sifat setiap 8
3. Ar unsur yang ditengah unsur (maka disebut
hukum oktaf)
merupakan rata-rata Unsur ke-8 memiliki sifat yang
kedua unsur yang
mengapitnya sama dengan unsur pertama.
System periodiknya disebut
triad
Contoh : Li-Na-K, Ca-Sr-Ba, S-
Se-Te, Cl-Br-I, dan Mn-Cr-Fe

Henry G.Moseley (1869) Dimitri Ivanovich Mendeleev Lothar Meyer (1866)
Unsur-unsur disusun (1869) Unsur-unsur disusun
berdasarkan kenaikan jumlah Unsur-unsur disusun berdasarkan :
proton (nomor atom) dan berdasarkan : 1. Kenaikan massa atom
muatan inti. System ini 1. Kenaikan massa atom realtif (nomor massa)
realtif (nomor massa)
disebut Sistem Periodik 2. Sifat kimia 2. Sifat fisik
Modern
Mendeleev meramalkan
adanya unsur –unsur baru
makanya disediakan beberapa
ruang kosong

Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem Periodik Unsur
1. Golongan
Untuk menentukan nomor golongan, ditentukan dengan mengetahui jumlah elektron valensi pada
konfigurasi terakhir.
Golongan Elektron Valensi Golongan Elektron valensi
1
10
1
I A ns I B (n-1) d ns
10
2
2
II A ns II B (n-1) d ns
1
1
2
2
III A ns np III B (n-1) d ns
2
2
2
2
IV A ns np IV B (n-1) d ns
3
2
2
3
VA ns np VB (n-1) d ns
4
4
2
2
VI A ns np VI B (n-1) d ns
2
2
5
5
VII A ns np VII B (n-1) d ns
2
2
6
VIII A ns np VIII B (n-1) d 6,7,8 ns
Materi SKL 1/DA 6