Page 8 - skl 1_Neat
P. 8
3. Afinitas electron adalah energy yang dilepaskan ketika menerima electron
4. Keelektronegatifan adalah kemampuan aton untuk menarik electron dari atom lain
5. Logam dan nonlogam adalah kecenderungan atom melepas atau menerima electron
6. Kereaktifan adalah kecenderungan atom membentuk ikatan kereaktifan ditentukan oleh sifat
logam dan nonlogamnya
7. Titik leleh dan titik didih unsur logam ditentukan oleh ikatan logamnya (ke atas makin
besar) sedangkan unsur non logam ditentukan oleh gaya van der Waals (ke bawah makin
besar)
Makin besar :
Makin besar : - Jari-jari
- Energy ionisasi - Sifat logam
- Afinitas electron
- Keelektronegatifan - Kereaktifan logam
- Sifat non logam - Kekuatan basa
- Kereaktifan non logam - reduktor
- Kekuatan asam oksi
- oksidator Kekuatan asam makin besar
Bab 3. IKATAN KIMIA
Ikatan ion
- Terjadi antara logam
(biasanya golongan IA, IIA,
kecuali Be) dengan non
logam Ikatan kovalen tunggal
- Terjadi antara atom yang Kedua atom yang
melepas elektron dengan berikatan
atom yang menangkap ,menyumbangkan 1
elektron elektron
- A + B → A yB x
+x
-y
Contoh : NaCl, MgF 2, KI Ikatan kovalen
Ikatan antar atom rangkap dua
Ikatan kovalen Kedua atom yang
- Terjadi antara nonlogam berikatan
dengan non logam ,menyumbangkan 2
- Terjadi antara atom yang elektron
menangkap elektron
dengan atom yang Ikatan kovalen
menangkap elektron rangakp tiga
- A + B → A yB x Kedua atom yang
-x
-y
Contoh : CH 4, NH 3, PCl 5 berikatan
,menyumbangkan 3
elektron
Ikatan kovalen
koordinat
Elektron yang
digunakan berasal dari
Ikatan kovalen polar Ikatan kovalen non polar
- Ada perbedaan - Tidak memiliki perbedaan 1 atom
keelektronegatifan keelektronegatifan
(momendipol > 0) (momendipol = 0)
- Ada PEB pada atom pusat - Tidak memiliki PEB pada
kecuali tipe molekul AX 2E 3, atom pusat
dan AX 4E 2 - Bentuk molekul simetris
- Bentuk molekul tidak Contoh : BF 3, BeCl 2, PCl 5
simetris
Contoh : NH 3, H 2O 8
Materi SKL 1/DA