Page 116 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 116

Perhitungan biaya produksi produk pada dasarnya sama untuk jenis apa
                     pun, begitu pula dengan makanan awetan dari bahan hewani. Hanya
                     sdikit perbedaannya biasanya kalau makanan awetan dari bahan hewani
                     pengambilan marginnya lebih besar karena biaya operasional dan risikonya
                     juga lebih besar.
                     Biaya yang harus dimasukkan ke dalam perhitungan penentuan harga pokok
                     produksi, yaitu biaya investasi, biaya tetap (listrik, air, penyusutan alat/gedung,
                     dll), serta biaya tidak tetap (bahan baku, tenaga kerja dan overhead).  Biaya
                     bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, baik
                     bahan baku utama, bahan tambahan maupun bahan kemasan.

                     Semua biaya tersebut adalah komponen yang akan menentukan harga pokok
                     produksi suatu produk. Kuantitas produk sangat memengaruhi harga pokok
                     produksi, semakin besar kuantitasnya maka efesiensi akan semakin bisa
                     ditekan, dan harga pokok produksi yang didapatkan akan semakin kecil.

                     Harga Pokok Produksi (HPP) dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan
                     untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harga Jual Produk (HJP)
                     diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit
                     adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya pada satu
                     kali produksi dengan HPP Rp.5.000.000,- dihasilkan 250 buah produk, HPP/
                     unit adalah Rp.5.000.000,- dibagi dengan 250, yaitu Rp20.000,-. Harga jual
                     adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Jika misalnya ditentukan
                     margin keuntungan 30%, harga jualnya adalah HPP + 0,3 (HPP), jadi harga
                     jualnya adalah Rp375,-. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat
                     dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
                     1.  Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach)

                         Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga
                         keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang
                         mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga
                         terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.



                     2.  Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
                         Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan
                         produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan
                         markup pricing dan break even analysis.


                     3.  Pendekatan Pasar (Market Approach)

                         Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara
                         menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga
                         seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.







            110  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK                                         Semester 1
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121